Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...
Aku menulis ini dengan penuh kerendahan hati dan
penuh kekurangan..
Dalam salah satu blog yang pernah saya baca, wanita
itu ibarat cermin yang bukan menampakkan fisiknya tetapi menampakkan akhlak dan
perilakunya.
Allah berfirman:
"Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: 'Hendaklah mereka menahan
pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.'" (Qs. An-Nuur: 31)
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. " (Qs. Al-Ahzaab: 59)
Mungkin kita bisa membuat renungan kecil, jika Allah tidak memerintahkan
untuk berjilbab, mungkin akan terjadi perzinahan secara besar-besaran, wanita
bahkan tidak ada harganya. Bukan hanya ‘mungkin’ bahkan ‘PASTI’ terjadi.
Wahai saudariku,
Jika engkau berpikir tentang hal ini secara mendalam, pastilah kau akan
segera mengambil jilbab itu dan menjulurkannya menutupi perhiasanmu.
Jika kau berkata,
“"Iman kan letaknya di hati. Dan yang tahu hati seseorang
hanya aku dan Allah. "
Duhai saudariku ... Tahukah engkau bahwa sahnya iman seseorang itu terwujud
dengan tiga hal, yakni meyakini
sepenuhnya dengan hati, menyebutnya dengan lisan, dan
melakukannya dengan perbuatan ?
Bukankah iman itu terdiri dari 3 hal seperti di atas,?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar